Sambung Bulu Mata vs Implan Bulu Mata, Mana Lebih Direkomendasikan?

Teknik sambung bulu mata (eyelash extension) dan implan bulu mata (eyelash implant) sama-sama populer di dunia kecantikan. Sayangnya, masih banyak yang tidak bisa membedakan antara keduanya sehingga muncul persepsi-persepsi yang tidak sesuai. Jadi, apa sebenarnya ekstensi bulu mata dan perbedaannya dengan implan?

Ekstensi Bulu Mata adalah Teknik Kosmetik Modern

Berpedoman pada deskripsinya yaitu ‘sambung’, eyelash extension merupakan proses penyambungan bulu mata asli dengan bulu mata palsu. Tujuannya? Supaya bulu mata tampak lebih panjang, lentik, dan tentu saja cantik. Bagaimana cara untuk menyambung bulu mata? Teknik yang digunakan sederhana, yaitu menggunakan lem.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa eyelash extension merupakan teknik kosmetik atau riasan modern. Tidak ada tindakan operasi yang terlibat dalam penyambungan bulu mata. Perbedaannya dengan bulu mata palsu yang bisa dipasang sendiri atau digunakan make up artist adalah teknik sambung bulu mata dilakukan helai per helai.

Implan Bulu Mata Memerlukan Proses Operasi

Lantas, apa perbedaannya dengan implan bulu mata? Implan sendiri berdasarkan definisinya berarti penanaman di mana biasanya menggunakan objek artifisial ke dalam tubuh. Jadi, implan bulu mata adalah prosedur penanaman rambut pasien ke akar bulu mata. Bagaimana caranya? Tentu saja melalui proses operasi.

Surgical procedure inilah yang kemudian menimbulkan persepsi salah kaprah tentang eyelash extension. Bius lokal yang digunakan dalam implan bulu mata membuat pasien tetap dalam kondisi sadar ketika prosedur operasi dilaksanakan. Tidak jarang, masih dapat merasakan sakit yang kemudian diartikan bahwa eyelash extension menyakitkan.

‍

‍

Eyelash Extension vs Eyelash Implant, Mana Lebih Baik?

Dalam membandingkan antara sambung bulu mata dengan implan bulu mata, berikut perbedaan mendasar keduanya :

1. Eyelash extension tidak menyakitkan karena hanya menggunakan bahan perekat supaya bulu mata palsu dapat menempel dengan bulu mata asli. Sedangkan implan bulu mata memerlukan tindakan operasi dengan bius lokal yang kadang menimbulkan rasa sakit.
2. Sambung bulu mata termasuk pada teknik rias atau kosmetik sedangkan implan sudah tergolong dalam tindakan estetika medis.
3. Bulu mata sambungan dengan teknik eyelash extension hanya memiliki daya tahan selama 3-4 minggu, setelahnya perlu dilakukan retouch, sedangkan implan bisa bertahan hingga tahunan.
4. Hasil ekstensi bulu mata bisa langsung dipamerkan, tetapi tidak dengan implan karena setelah melalui prosedur operasi pasti perlu waktu untuk pulih.
5. Risiko dalam penggunaan bulu mata palsu dengan teknik eyelash extension lebih kecil dibandingkan dengan melakukan implan. Sebab ekstensi hanya ditempelkan di jaringan luar, tidak perlu melakukan bedah sebagaimana implan bulu mata.
6. Waktu pengaplikasian sambung bulu mata lebih singkat bila dibandingkan dengan proses implan.
7. Biaya untuk tindakan implan lebih besar dibandingkan dengan biaya pelaksanaan metode eyelash extension.

Namun, bila membicarakan soal tampilan akhir, antara eyelash extension dengan eyelash implant tidak menunjukkan perbedaan yang mencolok. Sehingga untuk pemilihan tindakan akhir kembali pada kebutuhan serta keinginan dari masing-masing individu sendiri.

Dari segi ketahanan, tentu proses implan menawarkan durasi yang lebih panjang. Namun, hal itu berbanding lurus dengan kerumitan proses implan bulu mata tersebut. Selain itu, perlu dipertimbangkan pula risiko-risiko yang menyertai tindakan operasi kecil tersebut. Hal sebaliknya ditawarkan oleh proses penyambungan bulu mata.

Hanya menggunakan lem, sambung bulu mata relatif aman selagi peralatan, bahan, dan prosedur yang dilakukan sudah sesuai standar sebagaimana yang diterapkan Everlash Indonesia. Meskipun disarankan untuk retouch dalam waktu 3-4 minggu, tetapi pengaplikasiannya pun tidak memakan waktu lama sehingga tidak merepotkan.