5 Dampak Kutek untuk Kuku Alami Kamu

Siapa yang tidak familiar dengan kutek? Salah satu kosmetik berbentuk cairan ini memiliki berbagai warna yang indah dengan beragam tekstur, seperti tekstur matte dan glossy yang sering kita jumpai.
Keindahan warna dari hasil pulasan kutek kuku lah menjadi alasan kaum hawa sering mewarnai kukunya. Dibalik warnanya yang cantik, terdapat dampak buruk jika kamu sering menggunakan kutek. Sebelum hal ini menimpa kamu, simak ini.
Dampak buruk kutek untuk kuku alami kamu.
- 1. Warna kuku berubah kekuningan
Pertama, idealnya warna kuku yang sehat adalah putih bening. Jika kamu terlalu sering menggunakan kutek, warna kukumu bisa berubah menjadi kekuningan, lho. Kebanyakan ahli kesehatan berpendapat bahwa jika sering menggunakan kuteks bisa merubah tekstur kehalusan kuku kita sendiri
Akibatnya kuku menjadi mudah terkelupas dan teksturnya menjadi lebih kering. Maka dari itu, penting untuk memberi jeda bagi pemakaian kutek di kuku indah kamu.
Jika saat ini kamu masih sering menggunakan kutek, alangkah baiknya untuk kamu mulai mengurangi intensitas penggunaan kutek secara perlahan. - *2. Bisa timbul reaksi alergi *
Kedua, kamu bisa bersenang hati jika tidak memiliki alergi dengan kandungan kimia yang ada pada kutek, karena sebagian orang memiliki sensitivitas tinggi terhadap bahan kimia tersebut. Sehingga muncul reaksi alergi dari penggunaan kutek.
Hal ini karena kandungan kimia yang tinggi pada kutek bisa membuat kulit sensitif kamu menjadi iritasi. Beberapa gejala umum yang muncul dari alergi kutek adalah kuku yang memerah, pembengkakan di sekitar kutikula, sampat sensasi gatal.
Jika gejala tersebut muncul, sebaiknya hentikanlah penggunaan kutek demi kenyamanan dan kesehatan kuku kamu.

- 3. Kuku menjadi rentan patah
Ketiga, tidak heran kalau kuku kamu menjadi lebih rapuh jika sering memakai kutek. Hal ini karena kandungan kimia pada kutek bisa membuat pigmen kuku menjadi lebih kering.
Terlebih lagi, dengan intensitas penggunaan kutek yang sering dapat menghambat masuknya oksigen ke dalam pori-pori di kulit sekitar kuku. Sehingga kuku kamu bisa menjadi rentan patah.
Dengan mengurangi pengaplikasian kutek bisa membuat kuku kamu terlihat lebih sehat, bersinar, dan lebih indah dilihat. - 4. Kuku bisa mengeras
Keempat, dampak buruk kutek dapat membuat kuku kamu menjadi lebih keras. Hal ini karena beberapa bahan kimia dari kutek bisa mempengaruhi kesehatan kuku, seperti phytilates yang bisa menghambat pertumbuhan jaringan sehat di kuku kamu.
Ketika pertumbuhan jaringan di kuku kamu terganggu, hal tersebut bisa menyebabkan permukaan kuku yang lebih keras. Tidak hanya itu, dengan permukaan kukumu yang mengeras, tentu juga warna dan penampilan kuku kamu kurang sedap untuk dipandang.
Yuk, mulai kurangi pengolesan kutek jika kamu ingin kukumu terlihat lebih sehat dan terawat. - 5. Kuku bisa berjamur
Terakhir, dampak buruk dari seringnya mengaplikasikan kutek adalah resiko tumbuhnya jamur di permukaan kuku kamu. Tentu saja kamu akan merasa terganggu jika hal itu terjadi pada kamu.
Menurut ahli kesehatan kulit dan kuku berpendapat bahwa kuku dengan lapisan kutek di jangka waktu yang lama bisa membuat kuku kurang sehat, mengeras, dan lebih parahnya bisa membuat jamur tumbuh di permukaan kuku.
Penyebab faktor ini adalah lapisan dari cat kuku yang meresap ke pigmen kulit di sekitar kuku. Lalu, kulit di sekitar kuku kamu cenderung menjadi kering. Sehingga rawan untuk bakteri dan jamur berkembang biak di bawah lapisan kuku.
Itulah kelima dampak kutek untuk kuku alami kamu. Sebaiknya kamu pertimbangkan terlebih dahulu sebelum menggunakan kutek kuku agar kukumu tetap sehat dan terawat.
Ingin mempercantik kuku dengan kutek, tetapi takut dengan dampak buruk penggunaannya? Tenang saja, dengan perawatan kuku di Everlash bisa jadi solusi. Kapster terampil dan bersertifikat akan mempercantik kuku kamu dengan perawatan khusus.