Amankah Melentikkan Bulu Mata Dengan Keratin Lash Lift?

Treatment tersebut adalah lash lift. Treatment ini kian menjadi tren, bahkan cukup membuat ketagihan bagi mereka yang sudah pernah melakukannya. Belakangan ini, muncul sebuah sebutan keratin lash lift. Mungkin, bagi Anda yang senang merawat penampilan, sudah tak asing lagi dengan keratin. Zat yang satu ini sudah lama menjadi unsur yang baik untuk memelihara kesehatan rambut.
Keratin Untuk Lash Lift, Amankah?
Keratin adalah sejenis protein berserat. Ia memiliki fungsi untuk memperkuat struktur rambut. Nah, bulu mata pun termasuk sejenis rambut yang tumbuh di area sekitar mata. Oleh karenanya, keratin juga memiliki khasiat yang sama jika digunakan untuk merawat bulu mata. Pada dasarnya, treatment lash lift menggunakan cairan khusus yang mengandung keratin. Treatment ini akan membuat volume bulu mata nampak lebih tebal dan lentik alami.
Bagi banyak wanita, cara ini tentunya menjadi alternatif yang sangat ideal selain menggunakan bulu mata palsu. Treatment lash lift menggunakan keratin sangat cocok untuk Anda yang memliliki bulu mata yang mengarah ke bawah atau lurus. Jenis bulu mata yang demikian cukup sulit dilentikkan menggunakan maskara atau alat pelentik bulu mata. Pertanyaan besarnya, apakah treatment lash lift menggunakan keratin cukup aman? Sebab cairan atau losion untuk lash lift biasanya mengandung beberapa jenis bahan kimia. Jawabannya, secara umum penggunaan keratin untuk lash lift sangat aman. Tentunya dengan memerhatikan beberapa kondisi.
Hal yang paling mendasar agar aplikasi keratin lash lift aman dilakukan adalah tenaga professional yang memiliki pengalaman tinggi serta lebih bagus lagi jika memiliki setifikat keahlian khusus lash lift. Pasalnya, risiko iritasi mata sangat rentan terjadi apabila ada substansi kimia yang masuk ke area mata tanpa disengaja. Keahlian tenaga ahli kecantikan dalam hal ini dapat menentukan seberapa besar risiko iritasi yang mungkin dialami.
Tenaga yang kurang ahli juga membuat risiko bulu mata Anda justru menjadi rusak. Seperti Anda tahu, treatment lash lift adalah dengan menarik bulu mata secara lembut membentuk pola yang lentik. Jika kecakapan ahli kecantikannya masih kurang, bisa saja bulu mata Anda rontok ketika melakukan terapi lash lift. Jika Anda memiliki kulit yang sensitif dan mudah alergi, sebaiknya lakukan dulu tes produk pada bagian kulit. Hal ini bertujuan untuk mencari tahu apakah bahan losion lash lift tersebut akan menimbulkan reaksi buruk pada kulit Anda. Untuk reaksi yang lebih cepat, Anda bisa mengoleskan cairan tersebut ke area kulit di belakang telinga. Perlu diingat, treatment keratin lash lift umumnya memiliki ketahanan sekitar 6 hingga 8 pekan saja. Sehingga, treatment yang rutin perlu dilakukan agar kecantikan bulu mata tetap terjaga. Supaya keamanan lebih terjaga, Anda sangat disarankan untuk tidak mengenakan contact lens saat akan melakukan terapi lash lift. Kemudian, pastikan area sekitar mata bersih dari sisa make up, kotoran, serta minyak berlebih.

Sebagai kesimpulan, treatment lash lift menggunakan keratin sejatinya sangat aman. Sebab, pada dasarnya cairan losion untuk lash lift menggunakan bahan kimia yang cukup aman. Namun demikian, Anda harus memastikan ahli kecantikan yang membantu Anda memiliki kecakapan yang sangat baik. Sebab, iritasi atau efek samping yang terjadi biasanya dirasakan akibat kurangnya kecakapan tenaga klinik kecantikan.
Oleh karena itu, Anda disarankan untuk melakukan treatment lash lift di klinik kecantikan yang terpercaya. Treatment keratin lash lift di Everlash juga disarankan bagi Anda yang ingin memiliki bulu mata lentik alami, namun tidak perlu sering-sering mengenakan bulu mata palsu. Pasalnya, hasil treatment lash lift menggunakan keratin juga bertahan cukup lama, hingga 2 bulan.